PENYERAHAN SUMBANGAN PEDULI BANJIR MADIUN-PONOROGO

Alhamdulillah untuk sekian kalinya SDN WONOKUSUMO V/44 berhasil mengumpulkan dana sumbangan/bantuan Peduli Banjir Madiun-Ponorogo sebesar Rp. 7.553.000,- rupiah. Pada hari ini juga dana tersebut diserahkan ke Posko Balai Kota Surabaya Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat dengan 2 orang siswa beserta 2 orang guru pendamping.

Semoga segala amal perbuatan siswa-siswi SDN Wonokusumo V/44 beserta Bapak/Ibu Guru dicatat dan diterima oleh Allah SWT, serta dapat menjadikan pembelajaran peserta didik kami untuk lebih peduli terhadap sesama. Amin.

IBU RISMA PANTAU PELAKSANAAN BERSIH BERSIH PANTAI KAKI SURAMADU

IBU RISMA

Surabaya, 1 Maret 2019.

Mulai pagi, Ibu Walikota sudah standby dengan siswa yang bersih-bersih di Zona 2, makin siang bergeser ke Zona 1. Di bawah Jembatan Suramadu terdapat tumpukan Bambu panjang kira-kira 10 meter. Beliau minta agar benda tersebut dipindahkan. Saat itu ada Peserta yang menyampaikan bahwa ini milik nelayan. Ibu Walikota dengan bijak meminta untuk dipindahkan karena mengganggu pada saat air pasang. Sampai di sisi sebelah Barat bawah Jembatan Suramadu, tetap bersemangat dengan kaos abu-abu ber lengan panjang berbaur dengan siswa untuk terus memantau dan ikut membersihkan sampah. Sesekali mengajak orang-orang  dan siswa yang terpaku untuk ikut kerja bakti.

Terima kasih, Ibu Walikota.

Beliau tidak hanya menghimbau apalagi menyuruh. Beliau terjun sendiri untuk ikut bersih-bersih sampah plastik.

Semoga kita semua dapat meneladani jejak Beliau.

Selamat Hari Peduli Sampah Nasional.

Ayo bebaskan Surabaya dari sampah, terutama sampah plastik.

Drs. RUDY  SUGENG PRAYITNO

Plt. Kepala SDN Wonokusumo V/44 Surabaya

Bersih-Bersih Sekitaran Pantai Kaki Jembatan Suramadu sisi jalan Tambak Wedi Baru Surabaya

Surabaya, 1 Maret 2019

Sebanyak 200 siswa dan 8 guru dari SDN Wonokusumo V/ 44 mengikuti kegiatan bersih-bersih sekitaran pantai Kaki Jembatan Suramadu sisi jalan Tambak Wedi Baru Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan  dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional.

Tim SDN WK-V bertugas di zona 1 yang bertepatan  di bawah hutan bakau. Sampah di zona 1 merupakan tempat yang sampahnya paling banyak. Zona 1 tepat di depan pemukiman warga . Panitia memfasilitasi para peserta dengan keranjang. Panitia tidak menyediakan karung . para peserta mengumpulkan sampah di keranjang dan menimbangnya di pos zona 1.

Sampah sampah yang ditemukan sangat bervariasi mulai dari pakaian, popok bayi, ban, plastic, bangkai, sampai bekas bath tub. Karena semua tercampur antara bangkai dan sampah2 lainnya , baunya sangat menyengat. Bahkan beberapa guru sampai muntah-muntah.

Anak2 anak sudah mempersiapkan membawa sarung tangan dan masker dari rumah. Disana mereka semua sangat bersemangat. Seharusnya zona 1 menjadi prioritas, namun dalam pelaksanaannya banyak peserta yang berkumpul disekitar bawah jembatan Suramadu.

“Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak, meskipun baud an kotor mereka semua  sangat ebrsemangat membersihkan sampah di zona 1” ujar Bu Reni, guru kelas 5 B.

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendidik anak-anak agar mereka ikut menjaga kebersihan pantai . Surabaya merupakan kawasan pesisir. Anak-anak harus sering dikenalkan tentang pentingnya ekosistem pantai. Mereka semua ditanamkan untuk mempunyai rasa sifat ikut memiliki.